Powered By Blogger

Kamis, 03 Maret 2011

Manusia dan Tanggung Jawab


Manusia dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Tanggung Jawab
Menurut kamus besar bahasa Indonesia Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab merupakan berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya sebagai kesadaran dan kewajibannya.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik, atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan pengirbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati yang artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Misalkan ada yang tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab tersebut. Dengan itu tanggung jawab dilihat dari 2 sisi, yaitu :
  1. Dari sisi pihak yang berbuat, yaitu pihak yang berbuat harus menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian pihak yang berbuat sendiri pula harus memulihkan ke dalam keadaan baik.
  2. Dari sisi pihak lain, yaitu pihak yang berbuat tidak mau bertanggung jawab maka pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakatan.
B. Macam-macam Tanggung Jawab 
a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
            Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia prbadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan menganai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral namun manusia juga seorang pribadi. Karena merupakan seorang pribadi manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri angan-angan sendiri sebagai perwujudan dari pendapat perasaan dan angan-angan masnusia berbuat dan bertindak.

b. Tanggung jawab terhadap keluarga
            Keluarga merupakan Masyarakat kecil, keluarga terdiri dari suami-istri, ayah ibu dan anak anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkun nama baik keluarga tapi ketangung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan pendidikan dan kehidupan.

c. Tanggung jawab terhadap Masyarakat
            Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk social. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia disisni merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkat laku dan perbuatannya harus dipertaggung jawabkan kepada masyarakat.

d. Tanggung jawab kepada Bangsa/Negeri
            Bahwa setiap manusia adalah warga Negara suatu Negara dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh Negara. Manusia tidak dapat berbuat semuanya sendiri bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.

e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
            Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga dikatakan tindakan manusia tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan. Yang dituangkan dalam berbagai kitab suco melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman-hukuman  tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan. Berarti meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan terhadap Tuhan sebagai penciptanya. Bahkan untuk memenuhi tanggungjawabnya manusia harus berkorban.

C. Pengabdian dan Pengorbanan
a. Pengabdian
            Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih saying, hormat atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan hal itu berarti dia mengabdi kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari hari itu bukan pengabdian tapi hanya bantuan saja.
b. Pengorbanan
            Berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.
Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita membaca atau mendengarkan khotbah agama dari kisah para tokoh agama atau nabi manusia memperoleh tauladan. Bagaimana semestinya wajib berkorban

Contoh kasus :
Seorang ayah akan bertanggung jawab kepada keluarganya, ayah saya adalah orang yang bertanggung jawab didalam keluarga, ayah saya selalu membimbing saya dan adik saya dalam hal solat, mengaji dan belajar.
Dan saya bertanggung jawab dalam hal pelajaran karena saya ingin membuat orang tua saya bangga akan prestasi saya.
Oleh sebab itu rasa tanggung jawab sangat dibutuhkan oleh setiap manusia agar segala sesuatu yang kita lakukan dapat dipertanggung jawabkan,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar